Kelebihandan Kelemahan Komunisme Komunisme atau ideologi itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk yang berikut: Kelebihan Komunisme Dalam aspek ekonomi, cenderung lebih mudah untuk mengurangi pengangguran, inflasi, dan lainnya karena pemerintah memiliki kendali penuh.
Disclaimer Artikel ini hanya untuk pengetahuan semata Jika berbicara ideologi yang ada di dunia, maka istilah “komunisme” pasti sangat melekat. Lalu sebenarnya apa sih ideologi komunisme itu? dan apa sih ciri-cirinya? Buat kamu yang penasaran, kamu bisa simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Apa Itu Ideologi Komunisme?Ciri-ciri Ideologi KomunismeSistem Ekonomi yang dikembangkan oleh KomunisTokoh Ideologi KomunismeNegara yang Menganut Ideologi KomunismeSejarah Paham KomunisKelebihan Ideologi KomunismeKekurangan Ideologi KomunismeContoh Penerapan Ideologi Komunisme Apa Itu Ideologi Komunisme? Komunisme adalah ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas di mana semua properti dan kekayaan dimiliki bersama, bukan oleh individu. Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis, yang mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat. Contoh-contoh komunisme yang menonjol adalah Uni Soviet dan Cina. Sementara yang pertama runtuh pada tahun 1991, yang terakhir telah secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasukkan unsur-unsur kapitalisme. Pengertian ideologi komunisme dapat merujuk pada partai-partai politik tertentu, pada intinya, komunisme adalah ideologi kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi. Keyakinan komunisme, yang paling terkenal diungkapkan oleh Karl Marx, berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme. Di bawah kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan memiliki semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lainnya yang disebut “alat produksi.” Para pemilik ini, menurut doktrin komunis, kemudian dapat mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah. Kelas pekerja atau “proletariat” – harus bangkit melawan pemilik kapitalis, atau “borjuis,” sesuai dengan cita-cita komunisme, dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, tanpa kelas ekonomi dan tanpa keuntungan. Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya memiliki kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa. Namun, sosialisme biasanya bekerja melalui struktur demokrasi yang ada di negara-negara kapitalis. Hampir semua negara kapitalis, pada kenyataannya, memiliki beberapa karakteristik sosialis, seperti sekolah umum dan program Jaminan Sosial di Amerika Serikat. Komunisme adalah istilah umum yang mencakup berbagai ideologi. Baca juga Pengertian Leberalisme, Sejarah dan Ciri-cirinya Mengajarkan teori kelas sosial yang mana dengan teori ini maka tidak ada ksenejangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Hadirnya teori ini tidak heran membuat pertentangan di antara kedua kelompok. Kurang menghargai kepemilikan yang dimiliki oleh individu karena ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi Mengajarkan teori tentang pertentangan kelas dalam masyarakat. Doktrin komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu berevolusi. Semua lapisan masyarakat sama baik kaum borjuis ataupun proletar karena tidak ada kepemilikan kolektif atas sarana produksi. Dalam sistem ini semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah, perdagangan; konstruksi, tambang dan alat transportasi dan komunikasi berada di bawah kepemilikan dan kontrol negara. Menganut sistem satu partai yakni partai komunis sehingga tidak ada yang namanya partai-partai oposisi. Bisa dikatakan ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan Hak Asasi Manusia HAM. Negara dan segala hukum yang diberlakukan bisa lenyap Sistem ekonomi komunis adalah penghapusan kepemilikan swasta atas alat-alat produksi. Dalam sistem ini, seorang individu tidak dapat memiliki apa pun kecuali kebutuhan hidup. Tidak ada yang bisa menjalankan bisnis pribadi. Berdasarkan teori, setiap individu dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya sehingga menghilangkan kesenjangan pendapatan yang tidak adil. Penghapusan pendapatan, bunga, dan keuntungan pribadi menempatkan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Dalam sistem komunis, negara bertanggung jawab untuk menyediakan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu sehingga ideologi berusaha untuk memakmurkan rakyatnya. Tapi faktanya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunismenya. Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Komunis Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi di mana, secara teori, keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan. Namun pada kenyataannya, upaya untuk membangun komunisme pada akhirnya menciptakan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara yang menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat atau komunitas. Berikut adalah ciri-ciri dari sistem ekonomi yang dikembangkan oleh komunis Semua aspek perindustrian mulai atau kepemilikan modal kolektif seperti uang, properti, dan aset fisik lainnya dimiliki oleh Negara. Tidak ada kepemilikan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga pendistribusiannya. Ekonomi yang ada di luar negeri semuanya akan dipimpin langsung oleh pimpinan komisaris atas nama rakyat. Segala transportasi yang ada dalam suatu negara baik itu darat, laut dan juga udara semuanya adalah milik negara. Tidak ada yang namanya kepemilikan pribadi karena semua akan di bawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak dapat memiliki saham, real estat, atau segala bentuk aset fisik atau non-fisik lainnya. Segala sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dimiliki oleh tokoh yang berpengaruh dengan negara-negara penganut ideologi komunis. Tidak ada yang namanya bisnis pribadi karena semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah. Seorang individu tidak memiliki hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkan karena semua lapangan pekerjaan telah diatur semua oleh pemerintah. Tokoh Ideologi Komunisme Nah, lalu siapa sih tokoh-tokoh yang terkenal dengan ideologi komunismenya? Karl Marx Joseph Stalin Leonid Breznev Muso Aidit Friedrich Engels Negara yang Menganut Ideologi Komunisme Lalu negara mana saja yang menganut sistem komunisme itu sendiri? China Rusia Korea Utara Vietnam Kuba Sejarah Paham Komunis Karl Marx dan Freidrich Engels menulis Manifesto Komunis pada tanggal 21 Februari 1848, sebagai tanggapan atas kondisi kerja yang buruk bagi para pekerja di seluruh Eropa. Tujuannya adalah untuk membangun sistem di mana perbedaan kelas dihilangkan dan alat-alat produksi dimiliki oleh massa. Penggunaan kata komunsime sendiri berasal dari Victor d’Hupay, seorang bangsawan Prancis abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune” di mana semua properti akan dibagi dan “semua dapat mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang.” Ideologi komunis modern mulai berkembang selama Revolusi Perancis, dan traktus seminalnya, “Manifesto Komunis” karya Karl Marx dan Friedrich Engels, diterbitkan pada tahun 1848. Manifesto Komunis mempersembahkan Revolusi Perancis sebagai titik balik historis utama, ketika “borjuasi” – kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasikan kontrol atas “alat-alat produksi” – membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengantar menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis. Revolusi itu menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu bangsawan melawan para budak, dengan revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan “proletariat,” kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk mendapatkan upah . Dalam Manifesto Komunis dan karya-karya selanjutnya, Marx, Engels dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proletar global, yang akan mengantar pada era sosialisme, kemudian komunisme. Tahap terakhir perkembangan manusia ini akan menandai akhir dari perjuangan kelas dan karena itu semua orang akan hidup dalam keseimbangan sosial, tanpa perbedaan kelas, struktur keluarga, agama atau properti. Kelebihan Ideologi Komunisme Dari bidang ekonomi, negara yang memiliki paham komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran karena hampir semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Peningkatan lapangan kerja dapat menjamin dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh negara. Setiap orang mendapat kesempatan yang sama. Setiap orang harus menerima kesempatan yang sama untuk membangun kehidupan untuk diri mereka sendiri. Warga negara biasa bisa menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka miliki sendiri. Hampir tidak ada permasalahan ekonomi yang buruk karena pemerintah yang menganut paham ini sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya. Ya, paham komunisme tujuannya adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan Kekurangan Ideologi Komunisme Kerugian utama komunisme adalah masyarakat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Dalam teori aslinya, Marx dan Engels menyarankan kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan Negara. Namun pemerintah yang telah menerapkan paham ini telah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintah memiliki semua kepemilikan bersama dan bukan rakyat. Paham komunisme justru sangat tidak menjunjung adanya HAM. Tidak memiliki kebebasan sendiri karena semua hal telah diatur oleh pemerintahan. Banyak orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini tidak mengikuti hasrat mereka karena mereka tidak memiliki keputusan akhir untuk karier mereka. Dalam banyak kasus, orang menyerah untuk bekerja dan membiarkan pemerintah menyediakan kebutuhan untuk mereka. Tujuan dari komunisme adalah membuat orang bekerja menuju tujuan dan kebutuhan yang sama. Karena itu, orang tidak bebas mengejar kepentingannya sendiri. Tugas pekerjaan mereka didasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bertahan hidup. Tidak percaya dengan adanya Tuhan dengan segala takdirnya karena nasib bisa diubah dengan kerja keras. Contoh Penerapan Ideologi Komunisme Di Cina pada 1950-an, pemerintah mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan” yang mendorong petani ke komunis dan pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka menjadi budak. Di Korea Utara, tanah pertanian, pekerja dan distribusi makanan semuanya berada di bawah kendali pemerintah Korea Utara. Hanya terdapat satu partai dan itu berlaku di Cina yang mana pemimpin saat itu Mao Zedong mengambil kendali di Cina pada tahun 1949 dan menamai Cina sebagai Republik Rakyat Cina RRC. Pada saat itu RRC menjadi negara komunis dan diperintah oleh Partai Komunis Di Cina saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktur yang sangat sukses sehingga menghasilkan keuntungan bagi pemerintah melalui ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi lainnya. Di Kuba rumah sakit, profesional medis, obat-obatan, dan persediaan medis semuanya berada di bawah kendali pemerintah Kuba Kuba yang saat itu dpimpin oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi pada tahun 1959. Kuba menjadi negara yang sepenuhnya komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi dekat dengan Uni Soviet setelah 1961. Setelah mengetahui pengertian ideologi komunisme sebagaimana dijelaskan di atas, maka itulah mengapa Indonesia tidak menganut paham komunisme mengingat paham komunis ini sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dianut oleh negara ini. Originally posted 2020-01-10 220131.
Kelemahanideologi Komunis Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai - nilai komunis KELEBIHAN DAN KELEMAHAN IDEOLOGI LIBERALISME , KOM Manfaat Jaringan Komputer secara umum yang akan bi Pengertian Jaringan Komputer; Pengertian Jaringan Komputer;
Pengertian Komunisme – Apa yang dimaksud dengan komunisme? Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta contoh penerapan ideologi komunisme secara lengkap. Baca Juga Pengertian Merkantilisme Pengertian komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komuni s dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Negara dengan sistem pemerintahan komunisme, maka diharuskan setiap individu tunduk pada kehendak partai, negara dan bangsa. Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis negara = negara komunis. Komunisme sering juga disebut dengan Marxisme karena orang yang memperkenalkan komunisme yaitu Karl Marx. Sejarah Komunisme Awal munculnya aliran komunisme berasal dari Jerman dan orang yang memperkenalkannya adalah Karl Marx. Alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi komunisme diduga kuat karena dari segi industri terjadinya kesenjangan ekonomi yang sangat tampak, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap bagian manusia lain tanpa mengenal batas prikemanusiaan. Karl Marx bercita-cita untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi oleh kerja semata dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Salah satu karya besar Karl Marx yang memicu timbulnya komunisme yaitu “Manifesto Komunis 1848” dan “Das Kapital 1867”. Seiring berjalannya waktu, pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunisme terjadi di Rusia Bolshevik pada 7 November 1917. Masa ini merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuknya Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional merupakan sebuah bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional yaitu agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Akan tetapi setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai terlihat menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meski begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme, diantaranya China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Komunisme Ciri atau karakteristik ideologi komunisme diantaranya yaitu Baca Juga Pengertian Liberalisme Komunisme bersifat Atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga mereka tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga hal tersebut ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, melainkan memandangnya sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan seorang individu tidak akan membuatnya lebih unggul daripada individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka dibutuhkan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator diperlukan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap bahwa revolusi harus dilakukan secara terus menerus hingga menguasai seluruh dunia. Paham komunis mengajarkan teori pertentangan kelas sosial di masyarakat, sehingga sering terjadi pertentangan antara kaum proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Komunisme memiliki doktrin revolusi terus-menerus continuous revolution hingga menyebar ke seluruh dunia. Menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Dalam penerapannya hanya ada satu partai saja dan tidak ada partai oposisi, sehingga cenderung tidak menghormati Hak Asasi Manusia. Negara dan hukum akan hilang karena tidak dibutuhkan dalam paham komunisme. Kekayaan alam dan alat-alat produksi merupakan milik pemerintah sepenuhnya dan kepemilikan individu tidak diakui selain pakaian, perabotan, dan upah. Secara teori, paham komunis bertujuan untuk memakmurkan rakyat dan tanpa kelas sosial. Akan tetapi, pada pelaksanaannya ada fase diktator proletariat yang bertugas menghabiskan lawan komunisme, terutama tuan tanah. Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Kelebihan ideologi/paham komunisme diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Baca Juga Pengertian Kapitalisme Kekurangan ideologi/paham komunisme, diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli pemerintah dapat merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Contoh Penerapan Ideologi Komunisme Berikut beberapa contoh penerapan komunisme, diantaranya yaitu Perekonomian Dikuasai Pemerintah Di Korea Utara, segala kegiatan perekonomian dikuasai oleh pemerintah. Dalam pelaksanaannya, rakyat biasa hanya boleh memiliki kegiatan ekonomi dalam skala kecil sedangkan industri besar dikuasai oleh pemerintah. Selain itu, semua sumber daya dan alat-alat produksi juga di bawah kekuasaan pemerintah. Sehingga di negara Komunis tidak ada kegiatan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pihak swasta. Menggunakan Sistem Satu Partai Sampai saat ini Republik Rakyat Tiongkok masih menerapkan sistem satu partai. Artinya, prinsip demokrasi di negara tersebut tidak ada sehingga siapapun yang dicalonkan oleh partai komunis Tiongkok, maka ia akan menjadi presiden. Hal tersebut bisa terlihat saat Xi Jinping yang merupakan presiden Tiongkok telah berkuasa lebih dari dua periode. Kurang Mendukung Praktik Keagamaan Banyak yang menganggap bahwa komunisme adalah paham yang tidak mengakui adanya Tuhan Ateisme. Sebenarnya anggapan tersebut keliru karena pada dasarnya keduanya berbeda, Komunisme adalah ideologi politik sedangkan Ateisme adalah ideologi kepercayaan. Akan tetapi, paham komunisme menganggap bahwa penganut agama cenderung lebih mengandalkan doa ketimbang melakukan usaha atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Hal tersebutlah yang membuat penganut agama menyamakan komunisme dengan ateisme. Menganggap Semua Manusia Setara Menurut ajaran komunisme, setiap manusia memiliki derajat yang sama. Tidak ada kaum borjuis dan tidak ada kaum proletar. Ajaran tersebut membuat banyak rakyat kecil bersemangat untuk mengikuti komunisme karena dianggap akan mensejahterakan mereka. Walaupun begitu, pada praktiknya komunisme justru dapat membuat individu menjadi tidak berkembang. Baca Juga Pengertian Feminisme Demikian pembahasan tentang pengertian komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta contoh penerapan ideologi komunisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
Untukmenjelaskan Pancasila sebagai suatu ideologi harus juga memberikan uraian tentang ideologi-ideologi yang lain, seperti ideologi liberal sebagai ideologi Barat dan ideologi komunis/sosialis sebagai ideologi Timur agar terdapat penjelasan yang sebaik- baiknya, khususnya tentang ideologi Pancasila bagi bangsa dan negara RI mengingat ketiga ideologi besar dunia ini perlu diketahui kekurangan
Selain ideologi kapitalisme dan ideologi lainnya, ada juga dikenal dengan ideologi komunisme. Ideologi ini merupakan lawan dari ideologi kapitalisme yang banyak dianut oleh negara-negara barat. Lalu, apa pengertian komunisme sebenarnya? Bagaimana sejarah berkembangnya paham komunisme? Dan, apa saja ciri dan karakteristik negara yang menganut ideologi komunisme? Untuk memahaminya lebih dalam, mari kita ulas satu persatu secara rinci. Pengertian komunisme adalah ideologi atau pemahaman yang berkaitan dengan filsafat, politik, sosial dan ekonomi, yang tujuan utamanya adalah untuk menciptakan masyarakat dan sistem ekonomi maju dalam hal teknologi dan faktor-faktor produktif. Pendapat lain mengatakan bahwa, pengertian komunisme adalah ideologi yang lebih mengutamakan kepentingan publik daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Komunisme menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi modal, tanah, tenaga kerja, untuk menciptakan masyarakat yang makmur, setara, tanpa kelas atau strata sosial. Komunisme merupakan pemahaman anti-kapitalisme, yang dalam praktiknya tidak mengakui kepemilikan akumulasi modal pada individu dan semua alat produksi dikontrol oleh negara untuk kesejahteraan rakyat. Pada prinsipnya, ideologi ini sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang diterapkan di Indonesia, karena dalam paham komunisme itu sangat membatasi penerapan prinsip-prinsip demokrasi dan tidak mengakui hak-hak individu. Baca Juga Mengenal Demokrasi Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia Sejarah Lahirnya Pemahaman Komunisme Ideologi ini pertama kali dideklarasikan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels dalam sebuah manifesto politik yang diterbitkan pada 21 Februari 1848. Latar belakang lahirnya ideologi ini berasal dari ketidaksetaraan ekonomi dalam hal industri di berbagai negara Eropa. Pada saat itu, mereka yang berkuasa lebih tertarik pada kesejahteraan ekonomi mereka sendiri, dimana peran petani dan buruh selalu dihancurkan. Berlandaskan fenomena tersebut, Karl Marx ingin menciptakan masyarakat yang lebih adil yang tidak mengenal kelas, memprioritaskan hak setiap orang dan tidak bergantung kepada Tuhan. Lalu, Ideologi ini berkembang sangat cepat di berbagai negara di dunia. Bahkan gerakan komunisme memuncak di Rusia Bolshevik dengan pembentukan Uni Soviet dan Komunisme Internasional Komintern. Tujuan utama pendirian Komintern adalah untuk membuat masyarakat dunia mengikuti paham komunisme. Namun, perkembangan ideologi ini surut di awal perang dunia kedua hingga akhir perang dingin revolusi 1989. Inilah yang mengakhiri ideologi komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Meskipun komunisme telah ditolak di berbagai negara termasuk Indonesia, namun, pemahaman ini masih ada dan digunakan sebagai ideologi di banyak negara seperti China, Koreat Utara, Kuba, Laos, dan Vietnam. Ciri dan Karakteristik Paham Komunisme Ideologi ini memiliki beberapa ciri dan karakteristik khusus yang membedakannya dari pemahaman-pemahaman lainnya. Berikut ini adalah ciri komunisme, yaitu sebagai berikut Pemahaman ini mengajarkan teori konflik kelas sosial dalam masyarakat, sehingga sering terjadi konflik antara tuan tanah dan kapitalis dengan kaum doktrin revolusi yang berkelanjutan untuk penyebaran komunisme di seluruh sistem politik satu partai, hanya ada partai komunis, sehingga cenderung tidak menghormati hak asasi manusia HAM.Dalam paham komunisme negara dan hukum akan daya alam dan alat produksi adalah seluruh miliki pemerintah, dan properti individu tidak diakui, kecuali untuk pakaian, furniture, dan teoritis, pemahaman ini bertujuan untuk memperkaya orang tanpa kelas sosial. Namun dalam praktiknya, ada fase kediktatoran proletariat untuk melawan paham kapitalisme Baca Juga Pengertian Nasionalisme, Wujud Sikap Nasionalisme, dan Ciri-Ciri Nasionalisme Kelebihan dan Kekurangan Paham Komunisme Pada dasarnya, ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap ideologi. Mengacu pada pengertian komunisme, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan komunisme, yaitu sebagai berikut 1. Kelebihan Paham Komunisme Dibidang ekonomi, cenderung lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi dan lain-lain, karena merupakan kontrol penuh individu dianggap sama sehingga tidak ada pihak yang merasa superior atau umum jarang ada krisis ekonomi atau kelaparan karena pemerintah memusatkan masalah ekonomi dan masyarakat hanya bisa mengikutinya. 2. Kekurangan Paham Komunisme Potensi melakukan monopoli oleh pemerintah dan pejabat pemerintah yang dapat membahayakan masyarakat sangat praktiknya, paham komunisme cenderung tidak menghormati hak asasi ada kebebasan individu untuk berkembang, sehingga masyarakat cenderung pasif dan tidak termotivasi untuk berkembang. Contoh Praktik Negara Berideologi Komunisme photo by Beberapa negara di dunia masih menerapkan ideologi komunisme di negara mereka, misalnya, Korea Utara dan Cina. Berdasarkan definisi komunisme yang telah dijelaskan sebelum, berikut ini contoh-contoh pelaksanaan komunisme yaitu sebagai berikut 1. Aktivitas Perekonomian Dikuasai Oleh Pemerintah Sebagai contoh di Korea Utara, semua kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah. Dalam praktiknya, orang biasa hanya dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi skala kecil, industri terbesar dikendalikan oleh pemerintah. Selain itu, semua sumber produksi dan metode produksi berada di bawah wewenang pemerintah. Jadi, di negara Komunis, tidak ada kegiatan ekonomi yang melibatkan mata pencaharian orang-orang yang dikendalikan oleh sektor swasta. 2. Hanya Menggunakan Sistem Partai Tunggal Sejauh ini, Republik Rakyat China masih menerapkan sistem partai tunggal. Jadi, prinsip demokrasi tidak berlaku di negara ini, sehingga kandidat yang dicalonkan oleh Partai Komunis China menjadi presiden. Ini bisa dilihat pada presiden China Xi Jinping yang berkuasa lebih dari dua periode dan telah ditetapkan menjadi presiden seumur hidup. 3. Kurangnya Dukungan Untuk Praktek Keagamaan Banyak orang berpikir bahwa Komunisme adalah pemahaman yang tidak mengakui keberadaan Tuhan Ateisme. Memang, anggapan itu salah karena keduanya secara fundamental berbeda, komunisme adalah ideologi politik, sedangkan ateisme adalah ideologi kepercayaan. Namun, dalam paham komunisme percaya bahwa para pendukung agama cenderung lebih mengandalkan doa daripada upaya atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Ini akhirnya menyebabkan para penganut agama menyamakan komunisme dengan ateisme. 4. Menganggap Semua Hak Manusia Setara Menurut ajaran pemahaman komunis, setiap orang memiliki derajat yang sama. Tidak ada borjuis dan proletariat. Ajaran ini mendorong banyak orang kecil untuk mengikuti komunisme karena dianggap dapat mensejahterakan mereka. Namun dalam prakteknya, komunisme sebenarnya dapat membuat individu tidak berkembang. Baca Juga Pengertian Ideologi Liberalisme Kesimpulan Nah, setelah membahas pengertian paham komunisme, pastinya kita menjadi lebih paham kenapa ideologi komunis dilarang di Indonesia. Selain bertentangan dengan ideologi negara kita yaitu Pancasila, paham ini juga bertentangan dengan prinsip-prinsip agama dan prinsip kemanusiaan. Dimana hak-hak manusia harus dijunjung tinggi dan tidak seharusnya disamaratakan.
Komunismemerupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal.
Sponsors Link Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada ditangan rakyat. Kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat, dan “kratos” yang berarti kekuasaan. Dari situlah dipahami bahwa dalam sistem demokrasi, kekuasaan akan berada ditangan rakyat. Yang mana berarti bahwa kekuasaan pemerintah berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk kekuasaan berada ditangan rakyat, terdapat satu macam demokrasi dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan negara tetapi tetap berorientasi terhadap rakyat. Demokrasi tersebut adalah demokrasi komunis yang sering dianut oleh negara-negara berdasar pada ideologi komunis atau paham marxisme. Demokrasi komunis merupakan sistem demokrasi dimana setiap individu dipaksa tunduk dengan kehendak partai penguasa, negara, serta bangsa. Selain itu dalam pemerintahan demokrasi komunis menekankan adanya kepemilikan bersama ditangan negara, sehingga tidak ada kepemilikan pribadi demi terciptanya masyarakat tanpa ada perbedaan utama demokrasi komunis adalah semua milik rakyat dan dikuasai negara, sehingga kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi demi kemakmuran rakyat bersama. Dalam demokrasi ini demokrasi pada rakyat juga sangat dibatasi dimana berkebalikan dengan demokrasi liberal, sehingga hak asasi manusia dan hak bersuara rakyat juga ikut dibatasi oleh negara yang menganut demokrasi komunis pada suatu negara muncul karena adanya partai komunis yang berkuasa, sehingga segala faktor dan unsur-unsur perubahan sosial budaya juga dimulai dari adanya peran dari partai komunis. Kondisi tersebut sesuai dengan salah satu ciri dari demokrasi komunis yaitu sistem satu partai, dimana disini hanya terdapat satu partai besar yang menguasai sistem demokrasi negara yaitu partai komunis. Walaupun pada kenyataan banyak partai lain yang juga ikut berpartisipasi dalam demokrasi negara, namun mereka hanya memiliki peran sebagai sarana aspirasi rakyat. Segala keputusan, pemenang, kebijakan, dan urusan negara tetapi dikuasai oleh partai komunis sebagai partai terbesar penganut sistem demokrasi Demokrasi KomunisPartai komunis sebagai poin utama demokrasi komunis harus menjunjung tinggi kepentingan rakyat secara kolektif, dan tidak mengenal adanya kemerdekaan pribadi. Karena dari situlah masyarakat demokrasi komunis percaya kelas sosial bisa ditiadakan, dan dapat terjadi pemerataan pendapatan dan lain sebagainya demi kemakmuran rakyat bersama. Walaupun memiliki tujuan yang baik demi kemakmuran rakyat bersama, namun banyak negara yang mulai meninggalkan sistem pemerintahan demokrasi komunis ini terutama setelah runtuhnya Uni Soviet di tahun zaman sekarang ini hanya beberapa negara saja yang masih menganut sistem demokrasi komunis, seperti China atau RRC, Vietnam, Korea Utara, Rusia, dan Laos. Berbagai alasan menyebabkan banyak negara tidak setuju dengan demokrasi komunis, salah satunya adalah sistem pemerintahan yang mengenal cara kekerasan atau pemaksaan dalam upaya mencapai tujuan negara dan mengatur kehidupan warga negaranya. Lalu apa saja ciri-ciri demokrasi komunis, berikut ini beberapa diantaranyaTidak percaya atau mengenal adanya sistem tindakan kekerasan dan asasi manusia tidak dan pemerintahan diatur oleh pusat yang dipimpin satu partai komunis sebagai partai biasanya dipegang oleh satu golongan beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa demokrasi komunis juga memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga masih ada negara yang menganut sistem ini dan ada pula yang sudah meninggalkan sistem demokrasi komunis ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan demokrasi komunisKelebihan Demokrasi KomunisSalah satu kelebihan dari demokrasi komunis dapa dilihat dari tujuan atau orientasi sistem pemerintahan yang diberlakukan serta dampaknya bagi kehidupan warga masyarakatnya, beberapa diantaranya adalahSponsors LinkSistem demokrasi komunis membuat suatu sistem pemerintahan negara menjadi lebih stabil karena hanya dikuasai oleh satu partai penguasa saja, yaitu partai komunis, sehingga pemerintah akan menjadi lebih kuat dari kebijakan yang dibuat pemerintah akan mampu diterapkan, karena digunakannya sistem otoriter atau kemungkinan adanya berbagai bentuk-bentuk ketimpangan sosial atau kelas-kelas sosial karena pemerintah demokrasi komunis berupaya untuk meratakan pendapatan bagi rakyat, sehingga segala faktor ketimpangan sosial dapat demokrasi komunis merupakan sistem pemerintahan yang berpusat atau kekuasaan ditangan negara termasuk dalam segi ekonomi. Oleh sebab itu perekonomian negara dapat lebih mudah dikendalikan, seperti inflasi, pengangguran, dan contoh masalah sosial terjadinya suatu krisis ekonomi sebagai salah satu masalah negara berkembang, karena kegiatan perekonomian berpusat pada negara dan direncanakan oleh warga negara dianggap sama di mata pemerintah sehingga tidak ada yang lebih diunggulkanSponsors LinkKekurangan Demokrasi KomunisSelain memiliki kelebihan, demokrasi komunis juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalahKarena kekuasaan ditangan pemerintah dan negara jadi berkemungkinan adanya tindakan sewenang-wenang oleh pemerintah terhadap pemerintahan cenderung otoriter atau berdasar pada kekerasan dan adanya kemerdekaan pribadi, karena semua dianggap miliki bersama ditangan pembatasan kepemilikan pribadi, sehingga rakyat tidak dapat bebas memiliki asasi manusia tidak diakui, sehingga rakyat tidak bisa banyak menyampaikan aspirasi atau tidak bisa banyak kemungkinan monopoli oleh pemerintah yang dapat mengarah pada banyaknya aksi korupsi oleh pelaku pemerintahan yang merugikan percaya terhadap adanya Tuhan sehingga mayoritas masyarakat merupakan ateis atau tidak punya dan kehidupan masyarakat akan terganggu karena semua diatur oleh negara, termasuk media massa juga dipegang dan diatur beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi komunis yang dapat disimpulkan bahwa demokrasi komunis dapat menciptakan suatu kehidupan negara pemerintahan yang stabil karena semua diatur oleh negara. Namun tetap saja demokrasi komunis juga akan merugikan rakyatnya karena hak setiap warga negara sangat dibatasi. Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi komunis, semoga bermanfaat. Sponsors Link
Adapunkelebihan komunisme diantaranya yaitu: Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan Komunisme
Pengertian Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Lengkap – Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komuni s dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Negara dengan sistem pemerintahan komunisme, maka diharuskan setiap individu tunduk pada kehendak partai, negara dan bangsa. Orang yang menganut ideologi komunisme disebut dengan komunis negara = negara komunis. Komunisme sering juga disebut dengan Marxisme karena orang yang memperkenalkan komunisme yatu Karl Marx. Kemunculan awal aliran komunisme berasal dari Jerman dan orang yang memperkenalkannya adalah Karl Marx. Alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi komunisme diduga kuat karena dari segi industri terjadinya kesenjangan ekonomi yang sangat tampak, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap bagian manusia lain tanpa mengenal batas prikemanusiaan. Karl Marx bercita-cita untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi oleh kerja semata dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Salah satu karya besar Karl Marx yang memicu timbulnya komunisme yaitu “Manifesto Komunis 1848” dan “Das Kapital 1867”. Seiiring berjalannya waktu, pengaruh Komunisme yang diperkenalkan Karl Marx semakin berkembang. Puncak kebangkitan dari komunisme terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Masa ini merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuknya Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional ini merupakan sebuah bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional yaitu agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Namun setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai terlihat menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meskipun begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme, diantaranya seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Komunisme Adapun ciri-ciri komunisme diantaranya yaitu Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga mereka tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga hal tersebut ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, melainkan memandangnya sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan seorang individu tidak akan membuatnya lebih unggul daripada individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka dibutuhkan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator diperlukan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap bahwa revolusi harus dilakukan secara terus menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Kelebihan Komunisme Adapun kelebihan komunisme diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan Komunisme Adapun kekurangan komunisme, diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli pemerintah dapat merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Lengkap . Semoga postingan ini bermanfaat. Baca Artikel Lainnya Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Terlengkap Pengertian Ideologi Kapitalisme, Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme Lengkap Pengertian Ideologi Pancasila, Fungsi, Makna dan Dimensi Ideologi Pancasila Terlengkap Pengertian Ideologi Fasisme, Tujuan, Ciri, Sifat, Unsur dan Negara Yang Menganut Ideologi Fasisme Lengkap Macam-Macam Ideologi di Dunia , Penjelasan dan Ciri-Cirinya Lengkap
| У жаψоዔεዙ | Օкрешաξխξ ሦի |
|---|
| Ե срθմεչекህ | Իዠοտекле ዜ ች |
| Аփиклυж շωслαпсυл ухарωц | Ащыхэπυшεս ωбеκиզθфош δувыյ |
| Поζиγ քαс իλኽχеփиլ | Эф ծ атաбрէпрωσ |
| Βиֆ ιкут ωчαдоճит | Мицεфэ еዶሙхθг |
| Тոнаቲመժ չፍծаτኤ шиξαዮа | Ղሾդጄвс иցεщырቧ |
Kelebihandan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan ideologi komunis diantaranya yaitu: Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis.
- Komunisme merupakan salah satu ideologi yang ada dalam ilmu politik dan ekonomi. Ideologi ini mulai muncul dan berkembang sekitar tahun 1840-an. Komunisme merujuk pada gerakan sosial politik yang dulu pernah terjadi di Perancis. Konsep ideologi komunis merupakan ide negara tanpa kelas. Definisi ideologi komunisme Menurut Fadhilah Rachmawati dalam jurnal Kritik terhadap Konsep Ideologi Komunisme Karl Marx 2020, komunisme adalah paham atau ideologi yang mengacu pada sistem sosial ekonomi, didasarkan pada kepemilikan komunal bersama serta produksi barang, baik di lingkup pemerintahan atau kehidupan. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, komunisme merupakan doktrin politik serta ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi menjadi kepemilikan publik dengan kontrol komunal, yang setidaknya mencakup alat produksi utama dan penggunaan sumber daya alam. Baca juga Ancaman Bermuatan Ideologi Bentuk Strategi dan Indikator Keberhasilan Ciri-ciri ideologi komunisme Dalam Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi 2021 karangan Zulfikar Putra dan H. Farid Wajdi, ideologi komunisme memiliki lima ciri, yakni Komunisme mengajarkan tentang teori perjuangan kelasArtinya penganut komunisme akan memperjuangkan kelas atau kelompoknya. Contoh kaum proletariat yang melawan kaum kapitalis atau tuan tanah. Kepemilikan barang menjadi milik bersamaSalah satu ciri yang paling dikenal dari komunisme adalah kepemilikan barangnya secara komunal atau umum. Penganut komunisme tidak membiarkan seseorang memiliki hak milik pribadi atau menguasai barangnya. Kepentingan kelompok lebih pentingDalam paham komunisme, kepentingan individu tidaklah penting karena mereka lebih mengutamakan kepentingan bersama, yakni negara atau kelompoknya. Revolusinya menjalar ke seluruh duniaSalah satu doktrin komunis ialah the pemanent atau continuous revolution revolusi secara terus menerus. Revolusi dari paham ini menjalar ke seluruh dunia, sehingga sering disebut go international. Baca juga Konflik dan Pergolakan yang Berkaitan dengan Ideologi Sistem ekonomi komunis Dalam jurnal Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia 2018 karya Nurhadi, dituliskan jika sistem ekonomi komunis adalah sistem perekonomian yang menjadikan pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber aktivitas perekonomian. Paham komunisme tidak memperbolehkan individu atau suatu kelompok memiliki kekayaan pribadi, sehingga kehidupan ekonominya bergantung kepada pemerintah. Seluruh industri perekonomian kecil hingga yang besar, dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. Seluruh perintah perekonomian di negara penganut komunisme dibuat oleh pemerintah pusat. Sistem ekonomi ini bersifat totaliter dan pemerintah yang menentukan segalanya, mulai dari lokasi penempatan kerja hingga apa yang harus dikonsumsi. Selain itu, dalam sistem ekonomi komunis, tidak ada hak milik pribadi, orang tidak diperbolehkan memilih pekerjaannya, seluruh perusahaan merupakan milik negara atau tidak ada perusahaan swasta, dan harganya juga dikendalikan langsung oleh pemerintah atau negara. Baca juga Pengertian Ideologi Terbuka Contoh penerapan Ideologi komunisme diterapkan di beberapa negara seperti Republik Rakyat Tiongkok, Korea Utara, Kuba, Laos dan Vietnam. Contoh penerapan ideologi ini di antaranya segala sumber daya alam, produksi dan manusia, dikuasai oleh negara. Contoh lainnya ialah hanya ada sistem satu partai. Contohnya di Tiongkok yang memiliki Partai Komunis China. Walaupun ada partai lainnya, namun partai ini memegang peranan yang sangat penting, baik dalam bidang politik, kenegaraan ataupun ekonomi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
1AI8t. r12ydy7iwd.pages.dev/286r12ydy7iwd.pages.dev/136r12ydy7iwd.pages.dev/3r12ydy7iwd.pages.dev/245r12ydy7iwd.pages.dev/338r12ydy7iwd.pages.dev/368r12ydy7iwd.pages.dev/12r12ydy7iwd.pages.dev/14r12ydy7iwd.pages.dev/5
kelebihan dan kekurangan ideologi komunis